Bupati Jepara Kunjungi Kedungcino: UMKM Produk UMKM Diborong, Aspirasi Siap Direalisasi

Dipublikasikan oleh Admin Bakolkopi pada

Jepara – Program “Bupati Ngantor di Desa” kembali digelar, kali ini menyasar Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara, pada Selasa (15/07/2025).

Bupati Jepara Witiarso Utomo didampingi Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, Ketua TP PKK Kabupaten Jepara, Laila Saidah Witiarso, serta perangkat OPD mengawali agenda dengan mengunjungi stand UMKM desa.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati bersama rombongan memborong sekaligus mencicipi berbagai produk lokal yang ditampilkan. Hal ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap pelaku UMKM. Produk-produk lokal ini harus kita dukung dan promosikan lebih luas lagi,” ujar Witiarso.

Usai mengunjungi stand UMKM, Bupati melanjutkan agenda dengan sesi serap aspirasi dari masyarakat. Sejumlah usulan disampaikan warga, mulai dari perbaikan infrastruktur, pembangunan gapura desa, perbaikan fasilitas pendidikan, hingga pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Bupati menyampaikan bahwa agenda ngantor di desa kali ini merupakan yang ke-14 sejak program diluncurkan. “Hari ini kami bertemu dengan total 16 wilayah, terdiri dari 11 kelurahan dan 5 desa. Aspirasi masyarakat di kota memang cenderung lebih sedikit karena pembangunan sudah relatif merata, fokusnya kini lebih ke pengembangan ekonomi dan perbaikan sarana pendidikan,” jelasnya.

Menanggapi permintaan warga soal pembangunan gapura desa, Bupati menegaskan pihaknya siap merealisasikan hal tersebut. “Gapura ini menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan warga Desa Kedungcino, maka akan kami tindaklanjuti,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten 3 Sekda Jepara, Aris Setyawan, menjelaskan perkembangan terkait pengelolaan TPA Bandengan. Menurutnya, pembangunan TPA masih menunggu jadwal dari Kementerian PUPR, namun untuk aspek penataan lingkungan telah dilakukan sesuai petunjuk dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Alhamdulillah, pengelolaan TPA Jepara saat ini dikategorikan baik oleh kementerian. Ini berkat kolaborasi semua pihak,” tuturnya.

Program “Bupati Ngantor di Desa” menjadi salah satu strategi Pemkab Jepara untuk mendekatkan pelayanan, menyerap aspirasi secara langsung, dan memastikan pembangunan merata hingga ke tingkat desa.***