Bupati Jepara Targetkan 10 Ribu Anak Kurang Mampu Kuliah Lewat Kartu Sarjana

Dipublikasikan oleh Admin Bakolkopi pada

JEPARA – Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan bahwa Program Kartu Sarjana Jepara merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Jepara.

Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi.

“Kita anggarkan untuk program Kartu Sarjana Jepara Rp 500 juta pada APBD Perubahan 2025. Untuk 2026, anggaran ditambah hingga menjadi Rp 5 miliar,” ujar Bupati Witiarso, Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang agar tidak ada lagi anak Jepara yang harus mengubur cita-cita kuliah hanya karena keterbatasan biaya.

“Selama lima tahun mendatang, program Kartu Sarjana Jepara ditarget mampu menjaga asa 10 ribu anak kurang mampu dan berprestasi agar tak mengurungkan cita-cita dan impiannya. Atau tiap tahun ada sekitar 2000 anak muda yang meneruskan pendidikannya melalui Kartu Sarjana Jepara,” ungkapnya.

Witiarso juga menambahkan bahwa Pemkab Jepara telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mendukung program ini.

“Kita sudah kerja sama dengan 23 universitas. Program Kartu Sarjana Jepara diapresiasi oleh Tim Ahli Mendikdasmen. Program ini juga akan dibahas di Jakarta karena Jepara satu-satunya kabupaten yang melaksanakan program ini,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Kartu Sarjana Jepara sejalan dengan program nasional yang tengah digagas pemerintah pusat.

“Kartu Sarjana Jepara ini juga selaras dengan program Presiden Prabowo yang ingin menaikkan jumlah anak agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” tandas Bupati Witiarso.

Menurutnya, investasi pendidikan bukan hanya untuk individu, melainkan untuk pembangunan daerah secara keseluruhan.

“Diharapkan anak yang dibiayai program ini nanti ilmunya juga bisa didedikasikan untuk Jepara,” pungkasnya.***