Eksportir Jepara Semangat Garap Pasar Spanyol: Potensial Produk Indoor dan Outdoor

Dipublikasikan oleh Admin Bakolkopi pada

JEPARA- Eksportir mebel ukir Jepara menyambut positif kunjungan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia H.E. Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda ke Kota Ukir.

Para pelaku usaha itu semakin bersemangat menggarap pasar ekspor di Spanyol seiring bakal berlakunya kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

Ketua HIMKI Jepara Raya Hidayat Hendra Sasmita mengatakan mengapresiasi upaya Bupati Witiarso Utomo yang mendatangkan Dubes Spanyol. Upaya itu disebutnya sekaligus membuka peluang baru untuk pengembangan ekspor produk asal Jepara ke Eropa.

Menurut Hendra, upaya ini juga istimewa. Sebab untuk pertama kalinya HIMKI Jepara Raya dilibatkan sehingga bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan perwakilan negara luar yang potensial untuk pasar ekspor.

Ia berharap pintu yang sudah dibuka Pemkab Jepara ini ditindaklanjuti oleh Kedutaan Besar Indonesia di Spanyol. Salah satu bentuk tindak lanjut itu lewat kegiatan pertemuan antara eksportir asal Jepara dengan importir Spanyol.

“Setelah ini kita minta kedutaan memfasilitasi bisnis matching agar eksportir Jepara dan importir Spanyol bisa berkolaborasi,” kata Hendra, Senin (28/4) malam.

Diketahui, Dubes Spanyol untuk Indonesia Mr Fransisco melakukan kunjungan kehormatan ke Jepara, Senin (28/4) siang.

Dalam kunjungannya, Dubes Francisco berkesempatan mengunjungi berbagai destinasi budaya dan industri kreatif di Jepara.

Didampingi Bupati Witiarso Utomo dan Wabup Ibnu Hajar serta kepala perangkat daerah, Dubes Spanyol mengunjungi kamar pingitan R.A. Kartini, serta menikmati kuliner khas daerah, salah satunya pindang serani.

Kunjungan dilanjutkan ke sejumlah sentra seni ukir dan mebel terkemuka di Jepara, di antaranya Sentra Seni Ukir dan Mebel Mulyoharjo, Zyth Living, Sentra Relief Senenan, Als Artsindo, Modern Art Gallery, dan Mandiri Abadi.

Menurut Hendra, pasar ekspor di Spanyol potensial digarap, baik untuk produk indoor maupun outdoor asal Jepara.

Saat ini, Spanyol merupakan salah satu negara tujuan wisata alternatif untuk liburan warga Eropa. Sebab di Spanyol terdapat banyak pantai yang cocok untuk berlibur.

“Saat ini Spanyol belum terlalu banyak digarap. Makanya bisa dilakukan pengembangan ekspor di sana,” jelasnya.

Selain angkat topi untuk Bupati Witiarso Utomo, pihaknya juga mengapresiasi pengurus Kadin pusat yang juga membuka pintu agar eksportir Jepara bisa bertemu langsung dengan pengusaha asal Spanyol.

Rencananya awal Juni mendatang pihaknya akan bertandang ke Spanyol untuk bertemu dengan para pengusaha di Negeri Matador.

“Kadin juga menyampaikan langsung ke Bupati Jepara dan kita siap untuk itu. Kadin juga sudah membentuk tim untuk berpartisipasi di event tersebut,” jelasnya.

Ketua Komite Bilateral Spanyol dan Portugal Kadin Irman A Zahiruddin mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bupati Witiarso terkait upaya meningkatkan investasi maupun membahas produk asal Jepara yang bisa diekspor ke Spanyol. Selain furnitur, ada juga hasil perikanan dan kopi yang potensial untuk diekspor ke Negeri Matador.

“Tanggal 6 Juni Kadin pusat akan membawa rombongan bisnis ke Madrid. Kita ingin dari Jepara ada yang ikut, karena nanti dipertemukan dengan pebisnis di sana,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan sektor usaha terlebih UMKM dengan menggandeng asosiasi serta para pelaku usaha.

Upaya ini diproyeksikan bisa meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pemerintah itu salah satu fungsinya fasilitator. Kita akan mempererat hubungan kerja sama ekonomi, budaya, dan perdagangan antara Jepara dan Spanyol. Kita dorong pelaku usaha di Jepara agar tanggap menangkap peluang itu,” tandasnya.***