Gelar JIF 2025, Mas Wiwit Ingin Perkuat Budaya dan Industri Kreatif di Jepara

Dipublikasikan oleh Admin Bakolkopi pada

JEPARA – Jepara In Fashion (JIF) 2025 resmi digelar Sabtu (26/4/2025) di Alun-alun 1 Jepara.

Kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Jepara ke-467 ini dibuka langsung oleh Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo. Hadir dalam kegiatan ini, jajaran Forkopimda, Sekda Jepara, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda Jepara, Pelaku Kesenian Se-Kabupaten Jepara, serta para Kepala OPD.

Dengan mengusung tema “Sentuhan Seni, Gaya Mendunia”, JIF 2025 menampilkan perpaduan apik antara budaya lokal, seni, gaya hidup modern, serta semangat ekonomi kreatif masyarakat Jepara.

Bupati Jepara menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pelaku seni dan UMKM yang telah ikut menyukseskan acara ini.

Ia menegaskan, JIF bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan sebuah panggung ekspresi bagi masyarakat Jepara untuk menampilkan potensi dan kreativitas mereka.

Mas Wiwit berharap momentum ini menjadi pemicu tumbuhnya rasa bangga sebagai warga Jepara, sekaligus memperkuat posisi Jepara di kancah budaya dan industri kreatif nasional bahkan global.

“Ini adalah bukti bahwa Jepara memiliki kekayaan talenta dan semangat gotong royong yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” ujar Mas Wiwit.

Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara dan HUT ke-146 R.A. Kartini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, menghadirkan berbagai agenda seni dan budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Bupati menegaskan Pemkab Jepara berkomitmen terus menyelenggarakan event-event berskala nasional hingga internasional, terutama yang memberi ruang bagi perempuan Jepara.

Ia berharap JIF dapat memotivasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk terus berkarya dan melanjutkan semangat perjuangan Kartini. “Perempuan Jepara adalah pewaris semangat dan pemikiran Ibu Kartini. Semoga JIF 2025 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menjaga warisan budaya dengan inovasi,” katanya.

Sorotan utama dalam gelaran ini adalah pertunjukan fashion show yang menampilkan karya desainer lokal. Mulai dari anak-anak muda hingga ibu-ibu Forkopimda tampil percaya diri mengenakan busana yang memadukan unsur tradisional dan modern. Panggung catwalk menjadi simbol pengakuan terhadap kekayaan budaya dan potensi industri kreatif Jepara.

Tak hanya itu, area bazar kuliner yang diisi puluhan stand UMKM juga menyedot perhatian pengunjung. Beragam olahan khas Jepara hingga kreasi makanan kekinian disajikan, memperkuat peran sektor UMKM sebagai penggerak perekonomian daerah.

JIF 2025 juga dimeriahkan dengan pertunjukan Kartini Menari, parade musik band, pameran otomotif, dan busana pernikahan. Semua kegiatan dikemas secara inklusif, menampilkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas seni, dan masyarakat.

Menurut Bupati Jepara, kegiatan ini mencerminkan sinergi dalam membangun Jepara yang berdaya saing, unggul, dan berkarakter. “Kita ingin Jepara terus maju, lestari, dan religius. Semua itu hanya bisa terwujud dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan,” tandas Mas Wiwit. (*)