Perbaikan 150 Kilometer Jalan Kabupaten Ditarget Rampung Tahun Ini
JEPARA– Bupati Jepara Witiarso Utomo kembali melaksanakan kegiatan “Bupati Ngantor di Desa” di Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri, Selasa (08/07/2025). Sebelum “Ngantor di Desa” Bupati didampingi Wabup Jepara M Ibnu Hajar dan jajarannya nglarisi berbagai produk UMKM dari 12 desa se-Kecamatan Bangsri.
Bupati bertemu langsung dengan para petinggi dari belasan desa di Kecamatan Bangsri untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan langkah konkret pemerintah dalam membenahi berbagai persoalan di tingkat desa.
Beragam isu disampaikan oleh para petinggi desa, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi, penanganan sampah, pengembangan wisata desa, hingga kebutuhan alat pengering dan pupuk pertanian.
Satu persatu aspirasi itu direspon dan dicarikan solusi oleh Bupati dan jajarannya. Terlebih aspirasi terkait infrastruktur yang banyak disinggung oleh para petinggi maupun elemen masyarakat lain.
Bupati Witiarso Utomo menjelaskan pembangunan infrastruktur akan terus dikebut sesuai tahapan yang sudah ditentukan. Ia menyebutkan Jepara memiliki jalan kabupaten sepanjang 850 kilometer, dengan kondisi saat ini 47 persen atau sekitar 405 kilometer dalam kondisi mantap atau baik.
“Sementara 34,85 persen atau 297 kilometer masih dalam kondisi sedang, dan sisanya dalam kondisi tidak mantap, yakni 13 persen atau 115 kilometer rusak ringan dan 4 persen atau 35 kilometer rusak berat,” terang Witiarso.
Untuk mempercepat perbaikan, pihaknya sudah mencarikan solusi untuk membangun jalan sepanjang 80,2 kilometer dengan lapisan hotmix serta 9 kilometer jalan cor beton. Tak hanya itu, rencana pembangunan juga mencakup drainase sepanjang 7,3 kilometer dan lima jembatan di berbagai titik.
“Kami juga lakukan pemeliharaan rutin melalui Klinik Jalan. Tahun ini target 350 kilometer jalan berlubang diperbaiki. Sudah terealisasi 200 kilometer, sisanya 150 kilometer akan terus kami kejar,” imbuhnya.
Selain itu, Witiarso juga menyebut ada 200 kilometer jalan poros desa yang ke depannya akan diintervensi agar dapat diambil alih penanganannya oleh kabupaten, demi percepatan pembangunan.
Sementara itu, anggota DPRD Jepara Muhammad Ramadhan Adinda Prabu yang juga hadir saat kegiatan Bupati Ngantor di Desa Banjaragung mengatakan mendukung langkah pemkab terkait perbaikan infrastruktur di Kota Ukir. Wakil rakyat asal Desa Banjaragung, Bangsri ini memastikan dukungan terkait progam pembangunan infrastruktur juga akan diteruskan pada tahun depan.
“APBD Jepara tahun 2026 rencananya ada Rp 164 miliar untuk infrastruktur. Kita dukung karena itu juga aspirasi yang kita tangkap dari masyarakat,” tandas anggota dewan dari Dapil Jepara 2 (Mlonggo, Bangsri, Pakisaji) ini. (*)
