RAPBD 2024 Ditetapkan, Edy Supriyanta : Pendapatan Ditarget Rp2,4 Triliun

JEPARA – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 akhirnya disetujui dan ditetapkan oleh DPRD Jepara. Penetapan ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Jepara, Senin (13/11/2023).
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta hadir langsung dalam paripurna pengambilan keputusan Ranperda APBD Jepara tahun 2024 ini. Dari semua fraksi yang ada di DPRD Jepara, semuanya menyepakati RAPBD yang diajukan oleh eksekutif September lalu ini.
Paripurna ini dimulai dengan laporan Badan Anggaran DPRD Jepara yang dibacakan oleh Agus Sutisna. Dilanjutkan pandangan akhir semua fraksi DPRD Jepara.
Berdasarkan hasil pembahasan, struktur APBD Jepara tahun 2024 yakni pendapatan sebesar Rp2,416 triliun, belanja Rp2,521 triliun. Di APBD Jepara tahun 2024 di disepakati total pendapatan mencapai Rp2,416 triliun. Sedangkan untuk anggaran belanja sebesar Rp2,521 triliun. Penerimaan pembiayaan sebesar Rp119 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp14 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp105 miliar serta defisit Rp105 miliar.
Edy Supriyanta menyampaikan jika terdapat perubahan proyeksi anggaran baik pada pos pendapatan maupun pos belanja. Hal itu karena adanya surat dari Kementerian Keuangan, perihal penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah. Termasuk munculnya dinamika dalam pembahasan rancangan APBD.
“Peningkatan proyeksi pendapatan kami maklumi sepenuhnya karena pos tersebut potendi riil memang masih bisa ditingkatkan. Perangkat daerah terkait harapannya semakin terpacu untuk meningkatkan pendapatan tersebut,” kata Edy.
Bupati menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan daerah diperlukan optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Dengan upaya tersebut, dirinya yakin dan optimis kemampuan APBD untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan akan berkembang dan mengalami peningkatan di tahun-tahun mendatang.
“Kondisi yang demikian tentu akan berpengaruh positif terhadap kemampuan daerah menyelesaikan dan menuntaskan persoalan-persoalan pemerintahan dan pembangunan di Jepara,” jelas Edy.