RSUD Kartini Perkuat Layanan Lewat Ruang Operasi MOT, Mas Wiwit: Semoga Jadi Rujukan di eks-Karesidenan Pati
JEPARA- Bupati Jepara H Witiarso Utomo ingin HUT RSUD RA Kartini ke-47 menjadi momentum untuk terus memperkuat layanan kesehatan kepada masyarakat. Orang nomor satu di Jepara ini ingin rumah sakit pelat merah di Kota Ukir ini menjadi rujukan kesehatan warga di wilayah eks Karisidenan Pati.
Perayaan HUT ke-47 ini ditandai dengan peresmian ruang operasi MOT (Modular Operating Theatre), yakni sistem ruang operasi modern dengan panel terpadu yang dirancang untuk menunjang kelancaran operasi dan penanganan pasien.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati M. Ibnu Hajar. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna, Plh. Sekda Jepara Ary Bachtiar, Asisten I Sekda Hery Yulianto, sejumlah kepala perangkat daerah, serta jajaran direksi dan dewan pengawas RSUD R.A. Kartini.
Berbagai kegiatan juga digelar untuk memeriahkan HUT RSUD R.A. Kartini yang mengusung tema “Mewujudkan RSUD R.A. Kartini yang Makmur, Unggul, Lestari dan Religius” ini antara lain jalan sehat, donor darah, pemberian bantuan, dan lomba-lomba.
“Pada HUT ke-47 ini, semoga RSUD ini dapat menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Jepara,” ujar Mas Wiwit, Minggu (20/4/2025).
Ia juga berharap satu-satunya rumah sakit milik Pemkab Jepara ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, serta terus meningkatkan mutu pelayanan untuk kepuasan masyarakat.
Mas Wiwit menambahkan, sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan, ke depan akan segera dibangun gedung baru sebagai sarana penunjang.
“Doa, dukungan, dan kepercayaan masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan dukungan masyarakat, tentu pelayanan akan semakin baik. Setiap saran dan masukan selalu kami tindak lanjuti, dan para dokter serta direksi bekerja keras untuk terus berbenah,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Wiwit juga meninjau sejumlah ruang rawat inap, menjenguk pasien, serta mengunjungi beberapa layanan unggulan RSUD R.A. Kartini seperti cath lab kateterisasi jantung.
“Semoga RSUD Kartini mampu menjadi rumah sakit rujukan di wilayah eks-Karesidenan Pati,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD R.A. Kartini, dr. Tri Iriantiwi, menyatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menegaskan rumah sakit tidak akan pernah menolak memberikan layanan kesehatan kepada siapapun.
“RSUD Kartini akan terus berbenah dan berkomitmen memberikan layanan yang maksimal untuk masyarakat,” tandasnya. (*)
