Syukuran Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat, Digelar Salawatan, Santunan hingga Makan Tumpeng Bersama

Dipublikasikan oleh Admin Bakolkopi pada

 


JEPARA – Ratusan warga Jepara mengikuti tasyakuran atas penganugerahan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional di Pendapa RA. Kartini Jepara, Senin (13/11/2023) malam. Warga dari berbagai kalangan dan lintas agama itu hadir untuk bersama-sama berdoa sebagai manisfestasi syukur atas penobatan tokoh Jepara itu sebagai pahlawaan nasional.

Hadir Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Sektetaris Menko PMK Andi Megantara, Budayawan Sujiwo Tedjo, jajaran Forkopimda, para kiai dan habaib, pimpinan perangkat daerah, petinggi hingga  perwakilan organisasi masyarakat dan para penggiat budaya di kota ukir.

Tasyakuran diawali dengan salawatan dan pembacaan maulid oleh Habib Muhsin dan timnya dan diakhiri oleh mauidhah hasanah dari KH. Mahrus Aly dan makan tumpeng bersama. Dalam kesempatan itu juga diberikan santunan 100 paket kepada warga kurang mampu.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan jikapPenganugerahan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,  kepada Ratu Kalinyamat adalah buah dari usaha  dan kerja keras seluruh masyarakat Jepara, keturunan ideologis dan pewaris semangat juang  Sang Ratu Jepara selama bertahun-tahun.

“Penganugeran gelar ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan Pemerintah  Republik Indonesia yang tinggi atas jasa-jasa Ratu Kalinyamat yang luar biasa dalam  memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata  atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, serta mewujudkan persatuan  dan kesatuan bangsa,” kata Edy.

Menurutnya, ini adalah kebanggan bersama. Dengan  pengakuan ini bukan hanya mempertegas Ratu  Kalinyamat sebagai cikal bakal sejarah  peradaban dan berdirinya Kabupaten Jepara. “Akan tetapi, eksistensi dan peran beliau dalam  berjuang mengusir penjajah dan melindungi  kedaulatan Nusantara pada masa itu telah diakui  oleh Bangsa Indonesia,” jelasnya.

Dengan dianugerahinya Ratu Kalinyamat sebagai  Pahlawan Nasional, semakin memperkuat posisi  Jepara sebagai daerah yang melahirkan  Pahlawan Nasional. Sekarang Jepara memiliki 3 Pahlawan Nasional. Yakni dr. Cipto Mangunkusumo, R.A. Kartini, dan Ratu  Kalinyamat.

“Ini menjadi bukti dalam tubuh Masyarakat masyarakat Jepara mengalir darah Pahlawan.  Semangat pantang mundur, rela berkorban,  berjuang untuk kebenaran dan kebaikan,” imbuhnya.

Semangat Kepahlawanan ini hendaknya terus kita resonansikan pada pembangunan di segala bidang. Untuk itu, diantara ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak, khususnya kepada Ibu Lestari Moerdijat bersama Yayasan Darma Bhakti Lestari.

“Saya berharap kepada masyarakat Jepara untuk dapat mewarisi semangat perjuangan Ratu Kalinyamat  sekaligus menjadikannya pijakan untuk terus berkarya dan giat membangun untuk kemajuan Jepara,” tandasnya

Kategori: Berita